Dalam mempelajari sains dan matematika, kita dituntut untuk berpikir secara runtut atau sistematis. Kita tidak akan bisa menerapkan rumus phytagoras untuk mencari sisi miring segitiga siku-siku tanpa memahami apa itu akar, apa itu kuadrat. Jika diibaratkan sebagai pohon, untuk menguasai ilmu sains dan matematika kita harus mengerti akarnya terlebih dahulu sebelum memahami batang, dahan, ranting dan buahnya. Tapi, yang menarik dari matematika adalah kalau kita sudah mengerti konsep dasarnya, dan bisa menurunkan sendiri konsep-konsep berikutnya.
Nah, buat kamu yang sedang atau ingin belajar matematika dan sains termasuk ilmu-ilmu turunannya, berikut ada beberapa teknik dan tips agar belajar kamu jadi lebih mudah.
1. Gunakan dua mode berpikir secara bergantian
Pikirkan seseorang umumnya memiliki dua mode, yaitu focus thinking dan diffused thinking. Biasanya seseorang menggunakan focus thinking untuk menyelesaikan sebuah permasalahan seperti saat sedang belajar dengan memfokuskan pada pola-pola tertentu untuk menyingkirkan hal-hal lain yang tidak berkaitan. Sedangkan dalam mode yang kedua, yang dilihat adalah gambaran besarnya. Bisa jadi, hal-hal yang sepertinya tidak berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan justru membantu.
Dari sinilah otak berusaha mencari hubungan antara hal-hal yang acak sehingga dapat memunculkan solusi kreatif. Pikirkan ini biasanya justru terjadi pada saat sedang beristirahat dari belajar. Jadi, jangan lakukan cara belajar non stop, berikan jeda dengan beristirahat dan tidur yang cukup agar otak kamu tetap segar.
2. Potong materi pelajaran menjadi konsep-konsep kecil
Salah satu cara efektif untuk mengingat sesuatu adalah dengan memilahnya ke dalam kelompok-kelompok kecil. Ingat konsep-konsep sederhana tersebut dan hubungan satu sama lainnya dalam membentuk konsep yang lebih besar. Pada saat berusaha untuk memahami atau menghafalkan konsep tersebut, lakukan tanpa melihat buku terlebih dahulu. Kamu boleh melihat catatan jika sudah benar-benar lupa. Lakukan hal ini secara berulang-ulang setiap kali mempelajari konsep yang baru untuk memastikan apakah sudah tersimpan dalam memorimu.
3. Gunakan teknik hafalan seru
Menghafalkan rumus, urutan atau angka-angka konstanta bisa
jadi sangat membosankan. Kamu bisa cara-cara yang seru agar hal-hal tersebut
lebih mudah untuk dihafalkan. Contohnya seperti menggunakan pemisalan atau
analogi yang membawa konsep materi kepada apa yang dialami dalam kehidupan
sehari-hari. Selain itu, kamu bisa juga cerita, lagu atau menyingkat hirup
depan dari kata-kata yang ingin dihafalkan.
4. Latihan soal
Latihan soal perlu disertai dengan evaluasi supaya kamu tahu dibagian mana kamu belum memahami materi. Tapi, hati-hati jika kamu menggunakan latihan soal yang disertai kunci jawaban, jangan melihatnya lebih dulu sebelum kamu coba menyelesaikan soal tersebut.
5. Belajar selagi fresh
Kalau kamu ingin mempelajari konsep yang baru atau mengerjakan PR yang sulit, ada baiknya kamu kerjakan di pagi hari saat energi mentalmu masih banyak. Jika nanti mentalmu sudah lelah dan soalnya cukup sulit, kamu tentu akan membutuhkan istirahat dan malah beralih bermain game.
6. Aplikasikan trik-trik mental
Adakalanya mengganti suasana dapat membuatmu lebih fokus dalam belajar. Pilihlah tempat yang tenang untuk belajar. Jika perlu buatlah ruang khusus untuk belajar, agar setiap kali memasuki ruangan kamu akan langsung masuk pada mode belajar.
Fokuslah pada usaha kamu untuk memahami materi dimulai dari konsep yang paling dasar. Anggap materi pelajaran sebagai teka-teki atau tantangan yang bisa menaikkan kamu ke level berikutnya dan membuat kamu lebih percaya diri.
7. Ingat ketekunan lebih penting dari kecerdasan
Memahami konsep-konsep dalam matematika atau IPA membutuhkan sebuah skill yang harus terus diasah. Tidak mungkin kamu dapat menguasai konsep yang rumit hanya dalam waktu satu malam. Dibutuhkan latihan berulang-ulang untuk bisa memahami setiap konsep materi tersebut.
Itulah beberapa tips untuk belajar matematika dan IPA. Jangan lupa untuk menjaga konsistensi dalam belajar ya.